Menyikapi dinamika kamtibmas khusunya menjelang Natal serta tahun baru( Nataru), Polres Mojokerto sudah mengambil langkah- langkah strategis guna menciptakan keamanan yang kondusif.
Demikian pula dengan jajaran Satlantas Polres Mojokerto. Tak mau berdiam diri. Satuan Kepolisian yang membidangi kelalulintasan ini melakukan patroli sekaligus imbauan kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas serta menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan.Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar, S. Kom., S. I. K., berkata aktivitas tersebut ialah implementasi dari aksi preemtif yang tergabung dalam Operasi Parafin Semeru 2020 yang digelar selama 15 hari sejak tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Tidak hanya berpatroli, jajaran Satlantas menyampaikan imbauan serta membagikan leaflet ataupun stiker yang berisi tentang etika serta tertib berlalu lintas dan edukasi perihal ketentuan lalu lintas spesialnya penggunaan knalpot brong.
“ Kanlpot brong ini dinilai sangat mengganggu serta secara aturan dilarang sebab tidak memenuhi persyaratan tekhnis serta laik jalur. Oleh karena itu kita turunkan personel buat melakukan pendekatan serta pembelajaran tentang hal tersebut.” Kata AKP Randy
Tidak hanya itu, pelanggar yang kedapatan tidak mengenakan helmpun langsung diberikan helm oleh Kapolres, tentunya dengan bimbingan berartinya menggunakan helm untuk keselamatan serta tertib dalam berlalulintas.
Tidak hanya memberikan masker gratis serta helm, Kapolres juga mengedukasi warga bagaimana pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi saat ini, dengan rajin cuci tangan dan memberikan brosur serta stiker kepada pengendara yang bertuliskan ajakan untuk menggunakan masker dan tentang operasi zebra semeru 2020 yang lagi di gelar oleh Polri.
Melalui cara tersebut, Dony berharap tumbuh kesadaran warga terkait pentingnya menjaga keselamatan di jalan dengan mematuhi peraturan kemudian lintas.
" Kami pula berharap warga sadar untuk disiplin memakai masker. Di masa pandemi dikala ini, jangan hingga operasi kepolisian yang kami gelar malah memberatkan masyarakat," katanya
