Untuk mewujudkan transformasi digital di sektor enterprise, Pertamina menandatangani pada Jumat (31 Agustus 2018). Nota Kesepahaman tersebut merupakan bentuk sinergi BUMN yang membahas tentang proses digitalisasi seluruh SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.
Dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Arcandra Tahar, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama Telkom Alex Sinaga, BPH Gis Head of Fanshurullah Asa, Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas`ud Khamid dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan.
Dalam pidato , Menteri BUMN Rini Soemarni menyambut baik kerjasama kedua BUMN tersebut. Menurutnya, penerapan digitalisasi di seluruh SPBU sangat membantu dalam mendapatkan data konsumsi BBM yang akurat di Indonesia.
“Kita perlu menerapkan sistem digitalisasi SPBU sesegera mungkin. Jauh dari akurat karena kita melihat database sejarah. Oleh karena itu, kita sering menghadapi kekurangan bahan bakar karena kita tidak mendapatkan data yang akurat. Ada,” kata Lini.
Lini melanjutkan, meski tidak mudah untuk dilaksanakan karena melibatkan banyak pemangku kepentingan. Ia berharap transisi ke sistem digital dapat segera dilaksanakan. “Tanda tangan ini akan memungkinkan kami untuk segera mengintegrasikan SPBU Pertamina ke dalam sistem digitalisasi kami,” harapnya.
Senada dengan itu, Alkandra Tahar, Wakil Menteri ESDM, mengatakan penerapan digitalisasi SPBU Pertamina akan memudahkan semua pihak, khususnya Pertamina, untuk memantau dan mengelola berbagai produk. .. Arcandra menambahkan, proses digitalisasi industri ini merupakan bagian dari era big data analytics dan kini telah diterapkan di berbagai negara di dunia.
" Program Pertamina memungkinkan Anda untuk menerima data online secara langsung dan melihatnya secara langsung. Misalnya permintaan di setiap SPBU, apakah SPBU tersebut mendistribusikan solar sebagaimana dimaksud, tangki memiliki. Apakah sudah, dll. Semua data tersebut sangat membantu dalam mengelola kebutuhan subsidi ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Mas'ud Khamid, Direktur Pemasaran Pertamina Retail menambahkan, digitalisasi SPBU ini akan dilakukan di 5.518 SPBU Pertamina dengan 75.000 dispenser di seluruh Indonesia.
“Kedepannya setelah semua ini dilakukan tentunya akan kita lanjutkan dengan profiling, adaptasi layanan, bundel produk pertamina, dan data yang ada antar produk BUMN, termasuk kolaborasi dengan data profiling dari MyPertamina. Ini adalah platform dasar yang sangat strategis agar Pertamina bisa melaju ke babak selanjutnya,” tutup Mas'ud.
Bagi anda yang ingin memesan boneka couple/pasangan untuk rekan/teman sesuai desain yang anda mau bisa langsung hubungi kami lewat whatapps di 085956710171.
